Sebab Kenapa Autofocus Lensa Kamera DSLR Tidak Berfungsi - Lensa kamera mempunyai teknologi yang canggih, di mana lensa kamera amat mudah untuk mendapatkan bermacam objek yang kami mengidamkan bersama langkah otomatis.
Fitur pencari objek otomatis ini diberi nama autofocus, autofocus merupakan fitur lensa yang telah kebanyakan ditanamkan pada lebih dari satu lensa terakhir saat ini ini.
Dengan adanya autofocus memang jadi lebih mudah kala mengidamkan menangkap peristiwa bersama cepat, tanpa memikirkan apakah fokus kamera terjadi bersama baik atau tidak fokus.
Akan tetapi, autofocus pada lensa tidak selamanya mampu terjadi bersama lancar, karena komponen yang ada di dalam lensa tentu mempunyai masa pakainya tersendiri. Itulah sebabnya kadangkala autofocus jadi mati atau tidak berfungsi.
Sebenarnya banyak alasan penyebab kenapa autofocus pada lensa kamera tidak mampu terjadi bersama normal atau mati, tapi di sini Banten Kamera coba mendukung bersama alasan-alasan umum yang biasa terjadi pada autofocus lensa.
Autofocus Lensa Bermasalah
Alasan pertama yang jadi penyebab utama tidak berfungsinya autofocus pada lensa yaitu kabel af fleksible putus, sehingga penghubung autofocusnya bersama kamera tidak terjadi semestinya.
Motor Lensa Bermasalah
Jika kabel af normal dan tersambung tidak ada terputus, maka kasus setelah itu ada pada anggota motor lensa. Motor ini merupakan penggerak lensa atau mesinnya lensa, jika lensa kesulitan fokus atau digerakkan, maka mampu jadi masalahnya ada pada motor lensa.
Kurang Rapatnya Pemasangan
Jika seluruh di atas telah dilakukan bersama benar, dan sesudah dicoba ternyata autofocus lensa selamanya tidak mampu berjalan. Maka harus dicermati kembali bagian-bagian af, sikat, range, apakah terpasang bersama benar dan tepat.
Sebenarnya tanpa autofocus, lensa tetap mampu digunakan secara manual focus. Memang sedikit ribet dan kesulitan kala mencari fokusnya. Karena kami sendiri yang mencari fokus, dan itu tentu saja perlu kecermatan dan waktu.
Maka itulah kenapa orang lebih menggunakan autofocus, yang mudah digunakan dan tidak harus perlu sementara yang lama.
Tapi, dapat tidak sama kala kamu menyita objek pemandangan atau untuk foto-foto yang objeknya tidak bergerak dan tidak perlu sementara yang cepat, maka manual focus mampu jadi solusi yang pas.
Dengan sadar alasan autofocus lensa tidak berfungsi di atas, tentu saja kamu sedikit sadar kasus teknis yang ada pada lensa, memang kamu tidak harus untuk mengakses sendiri, tapi kala dibawa ke tempat service, kamu sedikit sadar apa yang dibicarakan teknisinya.
Fitur pencari objek otomatis ini diberi nama autofocus, autofocus merupakan fitur lensa yang telah kebanyakan ditanamkan pada lebih dari satu lensa terakhir saat ini ini.
Dengan adanya autofocus memang jadi lebih mudah kala mengidamkan menangkap peristiwa bersama cepat, tanpa memikirkan apakah fokus kamera terjadi bersama baik atau tidak fokus.
Akan tetapi, autofocus pada lensa tidak selamanya mampu terjadi bersama lancar, karena komponen yang ada di dalam lensa tentu mempunyai masa pakainya tersendiri. Itulah sebabnya kadangkala autofocus jadi mati atau tidak berfungsi.
Sebenarnya banyak alasan penyebab kenapa autofocus pada lensa kamera tidak mampu terjadi bersama normal atau mati, tapi di sini Banten Kamera coba mendukung bersama alasan-alasan umum yang biasa terjadi pada autofocus lensa.
Autofocus Lensa Bermasalah
Alasan pertama yang jadi penyebab utama tidak berfungsinya autofocus pada lensa yaitu kabel af fleksible putus, sehingga penghubung autofocusnya bersama kamera tidak terjadi semestinya.
Motor Lensa Bermasalah
Jika kabel af normal dan tersambung tidak ada terputus, maka kasus setelah itu ada pada anggota motor lensa. Motor ini merupakan penggerak lensa atau mesinnya lensa, jika lensa kesulitan fokus atau digerakkan, maka mampu jadi masalahnya ada pada motor lensa.
Kurang Rapatnya Pemasangan
Jika seluruh di atas telah dilakukan bersama benar, dan sesudah dicoba ternyata autofocus lensa selamanya tidak mampu berjalan. Maka harus dicermati kembali bagian-bagian af, sikat, range, apakah terpasang bersama benar dan tepat.
Sebenarnya tanpa autofocus, lensa tetap mampu digunakan secara manual focus. Memang sedikit ribet dan kesulitan kala mencari fokusnya. Karena kami sendiri yang mencari fokus, dan itu tentu saja perlu kecermatan dan waktu.
Maka itulah kenapa orang lebih menggunakan autofocus, yang mudah digunakan dan tidak harus perlu sementara yang lama.
Tapi, dapat tidak sama kala kamu menyita objek pemandangan atau untuk foto-foto yang objeknya tidak bergerak dan tidak perlu sementara yang cepat, maka manual focus mampu jadi solusi yang pas.
Dengan sadar alasan autofocus lensa tidak berfungsi di atas, tentu saja kamu sedikit sadar kasus teknis yang ada pada lensa, memang kamu tidak harus untuk mengakses sendiri, tapi kala dibawa ke tempat service, kamu sedikit sadar apa yang dibicarakan teknisinya.
