Pengaturan Tripod untuk Kamera DSLR dengan Hasil Terbaik - Bila anda telah mengenal dunia fotografi, tentu anda tentu tau apa itu tripod, bukan? Tripod sendiri adalah area dudukan kamera supaya mampu berdiri dengan tegak dan tegar. Ada begitu banyak keuntungan yang mampu anda dapatkan kecuali anda gunakan tripod.
Seperti sekiranya pas anda tengah traveling ke wisata alam, kemudian anda mendambakan memotret keindahan yang disajikan di hadapan anda gunakan mode panorama. Bila anda berkenan repot-repot mempunyai tripod, anda mampu gunakan ini supaya pada pas anda tengah memotret dengan mode panorama kamera anda mampu selamanya berada pada sumbunya supaya bakal memberi tambahan anda hasil foto yang indah.
Ada lebih dari satu hal yang wajib anda tau dalam pemakaian tripod supaya hasil fotomu menjadi lebih baik.
1. Pasang Kamera pada Tripod dengan Benar
Sebelum anda membeli tripod, sebaiknya anda periksa terlebih dahulu, apakah kameramu miliki tripod mount atau tidak. Namun kecuali tidak, sayangnya barangkali anda wajib membatalkan niat anda untuk membeli tripod yang baru.
Sebenarnya menempatkan kamera pada tripod sangatlah mudah, apalagi bagi seorang pemula sama sekali dalam 1-2 kali coba anda tentu bakal segera mahir melakukannya.
Hal pertama yang wajib anda melakukan adalah menyesuaikan terlebih dahulu posisi tripod kamu. Selanjutnya lepaskan piringan kamera pada tripod. Piringan ini sendiri bermanfaat sebagai area dudukan kamera anda nantinya.
Setelah itu pakai kamera anda pada piringan dengan memasangkan bautnya pada tripod mount di kamera kamu. Usahakan untuk tidak memutarnya terlalu keras supaya tidak merusak kamera dan tripod kamu.
Kemudian kecuali kamera anda telah terpasang dengan sempurna, pasangkan ulang piringan pada tripod dengan benar. Ada baiknya kecuali anda coba terlebih dahulu apakah kepalanya mampu bermanfaat dengan baik dengan menggerakkannya ke kiri, kanan, atas, terhitung bawah. Pastikan tripod anda mampu tetap berdiri dengan stabil untuk memudahkan anda dalam memotret.
2. Gunakan Permukaan Foto yang Rata
Ketika anda memilih untuk gunakan tripod, anda tentu tidak mampu menggunakannya di sembarang tempat, sebab tripod dikhususkan pada kondisi permukaan tanah yang rata. Kalaupun kondisi area anda memotret yang tidak amat mungkin layaknya berbatu atau permukaannya yang agak naik-turun, tetap pastikan supaya tripod anda selamanya mampu berdiri dengan stabil supaya tidak merusak tripod serta kamera kesayangan kamu.
3. Atur Kaki pada Tripod dengan benar
Umumnya, tripod miliki 2 sampai 4 segmen kaki untuk merawat kestabilannya berdiri. Kaki-kaki pada tripod ini pula mampu direntangkan sampai lebih dari satu senti meter untuk memudahkan anda dalam menggunakannya.
Kaki-kaki yang mampu direntangkan ini adalah anggota kaki yang paling tebal pada tripod. Jika anda mengaturnya dengan baik, anda mampu mendapatkan jenis foto yang berbeda dengan kamera kamu, layaknya sekiranya anda mampu menyesuaikan kamera anda untuk mendapatkan hasil foto dengan sudut yang rendah dengan cara merentangkan ketiga kaki tripod ke arah luar.
Penggunaan Tripod untuk Low Angle
Atau anda terhitung mampu mendapatkan hasil foto dengan sudut yang tinggi dengan gunakan kaki atau kolom tengah pada tripod. Berbeda dengan ketiga kolom yang lain, kolom tengah kecuali direntangkan justru bakal memanjang ke atas, supaya bakal memudahkan anda untuk gunakan high angle pada kamera.
Namun, memanjangkan kolom tengah pada tripod barangkali agak beresiko, apalagi buat anda yang tetap pemula. Karena hal ini mampu mengurangi tingkat kestabilan tripod kamu. Terlebih ulang kecuali kondisi area anda memotret berangin. Hal ini mampu membuat tripod anda terjatuh dan yang lebih parahnya lagi, merusak kamera kamu.
4. Selalu Perhatikan Level Keseimbangan pada Tripod
Pada dasarnya di tiap tiap tripod anda mampu mendapatkan pengukur keseimbangan di dekat piringan area kamera anda terpasang. Pengukur keseimbangan ini bakal merawat kamera anda supaya tidak miring pas anda menggunakannya. Kamu mampu menyimak kemana balon pada level keseimbangan ini bergerak, supaya anda mampu menyesuaikan kepala tripod anda supaya kamera anda mampu digunakan dengan lebih baik.
5. Gunakan Tripod Collar pas Menggunakan Lensa Tele
Saat anda gunakan lensa tele pada kamera kamu, lebih dari satu berasal dari anda barangkali tidak bakal betah memegangnya terlalu lama sebab bobotnya yang cukup berat. Apalagi bagi anda yang tetap pemula, bobot lensa tele ini mampu mencapai berasal dari 0,3 sampai lebih berasal dari 1 kilogram.
Dengan gunakan tripod anda tidak bakal wajib ulang mulai keberatan pas gunakan lensa tele pada kamera kamu. Kamu hanya wajib gunakan tripod collar supaya tripod anda selamanya mampu berdiri dengan stabil layaknya sebelumnya.
Tripod Collar
Tripod collar itu sendiri sebetulnya tidak tersedia secara segera pada pas anda membeli satu tripod yang baru. Tripod collar mampu dikatakan sebagai fitur tambahan pada tripod. Kamu wajib membeli atau barangkali menyewa satu tripod collar untuk memilikinya dengan harga yang cukup murah.
Itulah lebih dari satu hal yang wajib anda tau berkenaan pengaturan tripod yang baik. Semoga artikel ini mampu bermanfaat bagi anda terhitung menaikkan pengetahuan anda seputar dunia fotografi. Sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya!
Seperti sekiranya pas anda tengah traveling ke wisata alam, kemudian anda mendambakan memotret keindahan yang disajikan di hadapan anda gunakan mode panorama. Bila anda berkenan repot-repot mempunyai tripod, anda mampu gunakan ini supaya pada pas anda tengah memotret dengan mode panorama kamera anda mampu selamanya berada pada sumbunya supaya bakal memberi tambahan anda hasil foto yang indah.
Ada lebih dari satu hal yang wajib anda tau dalam pemakaian tripod supaya hasil fotomu menjadi lebih baik.
1. Pasang Kamera pada Tripod dengan Benar
Sebelum anda membeli tripod, sebaiknya anda periksa terlebih dahulu, apakah kameramu miliki tripod mount atau tidak. Namun kecuali tidak, sayangnya barangkali anda wajib membatalkan niat anda untuk membeli tripod yang baru.
Sebenarnya menempatkan kamera pada tripod sangatlah mudah, apalagi bagi seorang pemula sama sekali dalam 1-2 kali coba anda tentu bakal segera mahir melakukannya.
Hal pertama yang wajib anda melakukan adalah menyesuaikan terlebih dahulu posisi tripod kamu. Selanjutnya lepaskan piringan kamera pada tripod. Piringan ini sendiri bermanfaat sebagai area dudukan kamera anda nantinya.
Setelah itu pakai kamera anda pada piringan dengan memasangkan bautnya pada tripod mount di kamera kamu. Usahakan untuk tidak memutarnya terlalu keras supaya tidak merusak kamera dan tripod kamu.
Kemudian kecuali kamera anda telah terpasang dengan sempurna, pasangkan ulang piringan pada tripod dengan benar. Ada baiknya kecuali anda coba terlebih dahulu apakah kepalanya mampu bermanfaat dengan baik dengan menggerakkannya ke kiri, kanan, atas, terhitung bawah. Pastikan tripod anda mampu tetap berdiri dengan stabil untuk memudahkan anda dalam memotret.
2. Gunakan Permukaan Foto yang Rata
Ketika anda memilih untuk gunakan tripod, anda tentu tidak mampu menggunakannya di sembarang tempat, sebab tripod dikhususkan pada kondisi permukaan tanah yang rata. Kalaupun kondisi area anda memotret yang tidak amat mungkin layaknya berbatu atau permukaannya yang agak naik-turun, tetap pastikan supaya tripod anda selamanya mampu berdiri dengan stabil supaya tidak merusak tripod serta kamera kesayangan kamu.
3. Atur Kaki pada Tripod dengan benar
Umumnya, tripod miliki 2 sampai 4 segmen kaki untuk merawat kestabilannya berdiri. Kaki-kaki pada tripod ini pula mampu direntangkan sampai lebih dari satu senti meter untuk memudahkan anda dalam menggunakannya.
Kaki-kaki yang mampu direntangkan ini adalah anggota kaki yang paling tebal pada tripod. Jika anda mengaturnya dengan baik, anda mampu mendapatkan jenis foto yang berbeda dengan kamera kamu, layaknya sekiranya anda mampu menyesuaikan kamera anda untuk mendapatkan hasil foto dengan sudut yang rendah dengan cara merentangkan ketiga kaki tripod ke arah luar.
Penggunaan Tripod untuk Low Angle
Atau anda terhitung mampu mendapatkan hasil foto dengan sudut yang tinggi dengan gunakan kaki atau kolom tengah pada tripod. Berbeda dengan ketiga kolom yang lain, kolom tengah kecuali direntangkan justru bakal memanjang ke atas, supaya bakal memudahkan anda untuk gunakan high angle pada kamera.
Namun, memanjangkan kolom tengah pada tripod barangkali agak beresiko, apalagi buat anda yang tetap pemula. Karena hal ini mampu mengurangi tingkat kestabilan tripod kamu. Terlebih ulang kecuali kondisi area anda memotret berangin. Hal ini mampu membuat tripod anda terjatuh dan yang lebih parahnya lagi, merusak kamera kamu.
4. Selalu Perhatikan Level Keseimbangan pada Tripod
Pada dasarnya di tiap tiap tripod anda mampu mendapatkan pengukur keseimbangan di dekat piringan area kamera anda terpasang. Pengukur keseimbangan ini bakal merawat kamera anda supaya tidak miring pas anda menggunakannya. Kamu mampu menyimak kemana balon pada level keseimbangan ini bergerak, supaya anda mampu menyesuaikan kepala tripod anda supaya kamera anda mampu digunakan dengan lebih baik.
5. Gunakan Tripod Collar pas Menggunakan Lensa Tele
Saat anda gunakan lensa tele pada kamera kamu, lebih dari satu berasal dari anda barangkali tidak bakal betah memegangnya terlalu lama sebab bobotnya yang cukup berat. Apalagi bagi anda yang tetap pemula, bobot lensa tele ini mampu mencapai berasal dari 0,3 sampai lebih berasal dari 1 kilogram.
Dengan gunakan tripod anda tidak bakal wajib ulang mulai keberatan pas gunakan lensa tele pada kamera kamu. Kamu hanya wajib gunakan tripod collar supaya tripod anda selamanya mampu berdiri dengan stabil layaknya sebelumnya.
Tripod Collar
Tripod collar itu sendiri sebetulnya tidak tersedia secara segera pada pas anda membeli satu tripod yang baru. Tripod collar mampu dikatakan sebagai fitur tambahan pada tripod. Kamu wajib membeli atau barangkali menyewa satu tripod collar untuk memilikinya dengan harga yang cukup murah.
Itulah lebih dari satu hal yang wajib anda tau berkenaan pengaturan tripod yang baik. Semoga artikel ini mampu bermanfaat bagi anda terhitung menaikkan pengetahuan anda seputar dunia fotografi. Sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya!
